POINT TO MULTI POINT: CARA LENGKAP SETTING BULLET M2 SEBAGAI AP REPEATER DAN AIRGRID M2HP SEBAGAI STATION (TESTED)
Gambar dari : http://hedarazisar013.blogspot.co.id/products/# dan telah dimodifikasi. |
Judul di atas hanya untuk memudahkan mengingat. Mungkin sedikit berbeda konsep Point to Multipoint yang banyak dibicarakan, biasanya AP Utama memancarkan ke banyak user dan AP Station sebagai penerima sekaligus memancarkan juga. Tapi dalam bahasan kali ini AP Utama disembunyikan (Hide) dan AP Station (Klien) hanya sebagai penerima, tidak memancarkan kembali akan tetapi terhubung ke hub switch.
Agar lebih mudah dipahami :
- Jaringan ini telah dipasang di salah satu Sekolah Menengah di Pekalongan (tested).
- Jarak antar gedung terdekat 50 meter dan terjauh 500 meter.
- AP Utama Bullet M2 + Grid TP-Link dengan IP address 192.168.99.50, di sembunyikan (hide) alias tidak mengijikan akses klien (kecuali yang mac addressnya sudah terdaftar), karena dibawah grid ada AP Bullet M2 + Antena Omni.
- AP utama terhubung ke mikrotik router 5.20, Server ubuntu server lts 12.04 (proxy server squid 3.1.9 dan freeradius)
- Mikrotik menggunakan hotspot (DHCP Server) dengan halaman login.
- AP Station (klien) sebanyak empat unit Airgrid M2HP 192.168.99.51, 192.168.99.52, 192.168.99.53, dan 192.192.168.99.54 (satu subnet dengan AP utama dan sama-sama bekerja di frekuensi 2.4Mhz) dan tidak memancarkan (bukan repeater hanya station)
- AP Station terhubung dengan Hub Switch di masing-masing gedung dan dihubungkan Laboratorium Komputer, Ruang Guru, ruang-ruang lain (tiap gedung berbeda-beda) dan Access poin yang tersebar di 11 titik wifi.
Kendala di awal :
- Setting awal, AP Utama (Bullet M2) sebagai Access Point disembunyikan (hide), dan AP Station (Airgrid M2HP) sebagai Klien. Pada saat dicoba di lapangan dengan satu laptop, halaman login mikrotik muncul dan dapat login dengan baik.
- Masalah datang saat libur sekolah usai dan siswa dan guru masuk kembali ke sekolah (instalasi dilakukan pada saat libur sekolah).
- Klien-klien yang terhubung dengan AP Station bisa login dengan username dan password yang telah dibuat di radius server, tetapi mereka hanya bisa berputar putar di www.bing.com dan tidak bisa browsing (login hotspot mikrotik redirect ke bing)
- Delpiero (Panggilan kecil adalah Dulpiri heheh… ) yang tadinya merasa lega dan tenang karena merasa pekerjaan sudah selesai harus
muter otakberpikir lagi… (hehehe)…. - Sempat berpikir negatif…. “Ini pasti ada user yang hebat, bisa gonti-ganti IP otomatis terus menerus setiap saat”. Terlihat dari IP – HOTSPOT – HOST…. Mohon ampun ya Alloh.. telah berprasangka buruk….
- Browsing ke sana kemari akhirnya ketemu di forum mikrotik (Terima kasih mikrotik, mikrotik mengalirkan rejeki ke banyak orang … termasuk saya… semoga sukses tambah jaya ..)
- Remote mikrotik dari
kantorrumah temen, setelahditeliti dicermatidiubek-ubek ternyata di IP ARP mikrotik, hanya mac address station (Airgrid) yang dikenali dan terus memperbanyak (duplikasi) IP Address sebanyak klien yang terhubung dengannya. (Sayangnya lupa capture)
Kira-kira begini penampakannya (capture dari forum mikrotik)
Gambar ini Di ambil dari http://Hedarazisar013.Blogspot.co.id |
Dan hasilnya tralalala……. Saya tidak bisa me-remote semua AP station dari AP Utama.
SOLUSI Point to Multi Point Bulet M2HP sebagai AP dan Airgrid M2HP sebagai Station (untuk HOTSPOT MIKROTIK)
Pastikan bahwa AP Station telah terhubung dengan AP Utama dan dapat di remote.
Settingan dimulai dari AP Utama (Bullet M2)
Setting AP UTAMA (Bullet M2)
Login ke AP untuk default IP address 192.168.1.20, username ubnt, password ubnt
Pada tab (menu) logo, centang airmax, klik change di pojok kanan bawah, akan muncul menu Apply di kanan atas, klik Aplly.
Gambar ini Di ambil dari http://Hedarazisar013.Blogspot.co.id |
Klik tab main, terlihat airmax quality dan capacity.
Gambar ini Di ambil dari http://Hedarazisar013.Blogspot.co.id |
Pada menu wireless,
- Wireless mode : AP Repeater
- WDS Peers : copykan satu persatu mac address client yang tadi sudah kita simpan di notepad
- SSID : namai sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
- Jangan lupa centang Hide SSID agar AP Utama ini tidak terlihat, sesuaikan kebutuhan… apabila ingin dipancarkan kembali hilangkan tanda centang.
- EEE.802.11 mode… ini yang membuat saya heran, berbagai tutorial menyarankan untuk mengganti dengan dengan B/G Mixed, akan tetapi baik di bullet M2 maupun airgrid M2HP menu ini berwarna abu-abu alias tidak aktif alias disable.
- Dalam kasus ini, ada rencana untuk mengaktifkan security, tapi akhirnya di-cancel. Apabila anda ingin mengaktifkan security, mode AP Repeater ini hanya support WEP.
- Klik change di bawah dan Apply.
Gambar ini Di ambil dari http://Hedarazisar013.Blogspot.co.id |
Pada network ganti IP Address sesuai dengan gambar 192.168.99.50 (sesuaikan jaringan Anda). Isi juga netmask 255.255.255.0 dan gateway 192.168.99.254.
Klik change dan Apply.
Gambar ini Di ambil dari http://Hedarazisar013.Blogspot.co.id |
Setting AP Station (Airgrid M2HP)
- Login ke radio dan klik tab wireless
- Wireless mode : station
- WDS (Transparent Bridge Mode) : centang (atau enable)
- SSID : Sesuaikan
- Lock to AP MAC : biasanya diperoleh saat site survey (menu tools kanan atas) di klik akan muncul site survey.
- Channel Width : Auto
- Klik change dan apply
Gambar ini Di ambil dari http://Hedarazisar013.Blogspot.co.id |
Pada tab main terlihat seperti gambar berikut :
Belum sempat ngubek-ngubek airmax priority, meski beberapa situs menyatakan bahwa pengaktifan airmax priority akan lebih meningkatkan kinerja radio.
Gambar ini Di ambil dari http://Hedarazisar013.Blogspot.co.id |
Perubahan di Mikrotik
Klik IP – Servers
Klik 2 kali name hotspot, akan muncul menu hotspot server
Ubah address pool menjadi none…
Gambar ini Di ambil dari http://Hedarazisar013.Blogspot.co.id |
Dan……. Alhamdulillah… Lancar…
jangan Lupa Di Tutorial Ini Di Share Yaa Agar Dapat Bermanfaat Bagi kita semua
Tutorial ini Di Post Oleh : Hedar Azis
Lokasi : Sinjai Utara
Pada Pukul : 11.00 wita
No comments:
Post a Comment